Polisi masih terus menelusuri penyebab kematian Atika Wandasari (28). Ada beberapa hal mencurigakan terkait kondisi terakhir janda satu anak itu sebelum tewas.
Tika, salah seorang rekan korban mengungkapkan, bahwa saat tiba di rumahnya pada pukul 06.00, Atika dalam keadaan basah kuyup. Padahal, saat itu tidak sedang turun hujan. Lagipula dia diantar dengan mobil oleh Kapolsek Puguk Tampak Lampung, AKP AR.
“Basah kuyup, badannya dingin. Saya tanya kamu abis ngapain, mabok kamu ya. Dia diantar Pak Kapolsek itu,” ucap rekan Tika di rumah duka.
Selanjutnya, Atika mengaku perutnya sakit dan muntah-muntah. Lalu pada sore harinya korban terbangun dengan kondisi megap-megap. Atika kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi Lampung Utara untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak tertolong. Dia meninggal pada sore hari.
Kepala Polsek Puguk Tampak Lampung, AKP AR diperiksa intensif terkait kematian Atika Wandasari (28). Janda cantik itu tewas usai kencan semalaman di sebuah kafe di Pajar Bulan.
Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol Hendra Supriatna mengatakan, AKP AR telah diamankan. Dia dianggap melanggar wilayah kedinasan. Polisi juga masih mendalami penyebab kematian Atika.
Kapolsek AKP AR diduga memiliki hubungan istimewa dengan Atika. Dia juga disebut-sebut mengetahui penyebab kematian janda anak satu itu pada Minggu, 21 Januari 2018 lalu. ”Jadi yang bersangkutan itu telah melanggar wilayah kedinasan dan akan mendapatkan hukuman disiplin oleh Polda,” tutur Hendra.
Atika Mandasari adalah salah seorang karyawan kafe di Lampung Utara. Janda satu anak warga Kota Alam, Kotabumi Selatan, Kotabumi, Lampung itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ryacudu. Sayang, nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal karena diduga overdosis.
Awalnya, Atika dijemput AKP AR pada Sabtu (20/1/2018). Korban diajak jalan-jalan ke Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat. Lokasinya tak jauh dari Polsek Pugung Tampak.
Atika baru kembali ke rumah rekannya pada Minggu (21/1/2018). Atika tiba di rumah rekannya di Rejosari, Kotabumi Utara sekitar pukul 06.00. Dia diantar AKP AR yang tidak berpakaian dinas.
Wanita yang akrab disapa Tika itu diantar dengan mobil avanza berwarna silver. Ketika itu, kondisi Atika dalam keadaan basah kuyup dan lemas.